Sunday, March 30, 2014
Sepuluh
Dulu selalu ingatkan sudah tegar dengan jarak. Namun, apabila lihat separuh hati semakin hilang dari pandangan melepasi kaunter imigresen di lapangan belon, hati terus memaki hamun akan jarak.
Dan betul, rumah adalah di mana separuh hati berada.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment